Secara teknis langkah-langkah dalam
Memulai Budidaya Jangkrik adalah dengan mempersiapkan kandang terlebih dahulu karena kandang merupakan tempat dimana
Jangkrik akan melangsungkan hidupnya, jadi sangat disarankan untuk membuat kandang dengan standart yang telah ditetapkan agar endapatkan hasil panen yang memuaskan. Dibawah ini akan kami bahas mengenai langkah demi langkah
Ternak Jangkrik hingga mendapatkan jangkrik siap panen yang nantinya digunakan untuk pakan burung.
Artikel ini landing page dari :
Secaara garis besar urutan
Budidaya Ternak Jangkrik yang dapat anda jalankan adalah sebagai berikut:
- Memelih Lokasi Kandang Jangkrik yang Benar
- Membangun kandang ternak jangkrik/rumah tempat memelihara jangkrik
- Membuat kotak pemeliharaan Jangkrik/BOX Jangkrik
- Membuat penutup box/waring/terpal
- Mempersiapkan media hidup jangkrik berupa egtre bekas wadah telur ayam
- Makanan utama berupa voor/konsentrat ayam pokhpan 511(recomended) yang dihaluskan
- Makanan sampingan pendukung untuk masa awal berupa pepaya muda, gambas, sawi putih(sedikit). nb.pakan dapat ditambah dengan kedebog pisang, daun pepaya, daun singkong,daun pisang, pohon pepaya setelah umur 25-20hr keatas(makanan recomended)
- Semua Makanan diatas usahakan selau ada untuk mendapatan hasil yang bagus, selanjutnya tinggal menunggu panen.(JANGAN KAGET KALAU MAKANAN JANGKRIK TIDAK SEDIKIT)!.
Secara Teknis Dalam Budidaya Ternak Jangkrik Yang Harus Dipersiapkan :
1. Gubuk/Kandang Untuk Peneduh
Kandang yang dimaksud disini adalah sebagai lingkungan hidup yang sudah diisolasi yaitu lokasi budidaya yang harus benar-benar dipersiapkan dengan matang sehingga tidak menghambat dalam proses pemeliharaan jika kelak terjadi perubahan musim dan cuaca. Dibawah ini persyaratan lokasi yang memenuhi standart budidaya kami :
- Lokasi Budidaya Ternak Jangkrik harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik, sebaiknya jauh dari orang yang lalu lalang karena sangat mempengaruhi kehidupan jangkrik.
- Kandang standart biasanya diberi tembok dan atap berupa asbes, karena akan memberikan suhu lingkungan yang stabil baik saat suhu dingin atau panas untuk kelangsungan hidup jangkrik(suhu panas seperti kemarau)
- Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya(dapat menghambat pertumbuhan jangkrik karena tidak leluasa saat makan).
- Hindarkan terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan karena dapat mengurangi nafsu makan jangkrik,karena jangkrik lebih menyukai tempat gelap namun memiliki suhu hangat.
- Bebas dari gangguan predator seperti semut, cicak, tokek, kadal, dll karena hewan tersebut akan sangat mengurangi popolasi dalam jumlah besar.
- Jauh dari kandang ayam (optional karena bau hehehe, jangkrik tidak nafsu makan)
- Tempat harus tetap kering jika atap bocor saat hujan harus segera dibenahi karena hal ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup dan tingkat keberhasilan budidaya jangkrik.
- Lokasi kandang dapat diletakan disekitar halaman rumah dengan syarat lokasi cukup kering dan jauh dari keramaian. Selain menggunakan tembok asbes untuk menghemat biaya dapat menggunakan tembok berupa terpal plastik untuk menjaga suhu lingkungan. Jika anda memiliki rumah kosong juga dapat dipakai karena cukup bagus untuk perkembangan jangkrik.
2. Kandang Jangkrik Dan Peralatan
- Ukuran Kandang
Kandang BOX terbuat dari kayu tripleks diusahakan utuh agar tidak terbuang sia-sia berukuran (-+)
200cm x 60cm x 30cm bisa menampung sampai 50kg jangkrik tlondo siap panen. Pada
bagian dalam dilapisi dengan semen putih untuk media perayapan. Dan kotak ini bisa digunakan 6-8 kali (tergantung kondisi media). Atap
kandang diberi penutup berupa kasa/waring dan plastik. Pada bagian dalam
atas Box diberi lakban untuk mencegah jangkrik keluar dari kandang. Untuk pemakaian kembali, kandang sebelumnya dilap dengan air larutan daun sirih selanjutnya dilapisi ulang dengan semen putih bertujuan untuk menghilangkan bakteri dan mensterilkan kandang.
- Bahan Yang Dibutuhkan:
- lakban licin coklat 1 buah
- lem kayu 1 buah
- semen putih 2 kg
- tre bekas wadah telur
- tripleks/kardus ukuran 20x30 cm untuk wadah pakan voor
|
Panduan Cara Budidaya Jangkrik |
3. Pendukung Kandang
Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah media hidup tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa tre wadah telur bekas. Selain itu ruangan diusahakan tertutup dengan suhu yang agak panas namun tetap memiliki sirkulasi udara yang baik. Sangat disaran untuk menggunakan tembok dari asbes dan ata asbes karena sangat bagus untuk pertumbuhan dalam segala cuaca. Untuk tempat makan cukup menggunakan kardus yang dipotong atau triplex ukuran 20x30cm sesuai kebutuhan.
Selain itu ada beberapa peralatan pendukung lain yang dibutuhkan diantaranya :
- Lampu bila diperlukan untuk menghangatkan
- Pisau dan sabit untuk memotong makanan tambahan dan syuran
- Timbangan untuk menimbang saat panen
- Ember untuk wadah sementara saat panen
- Dan peralatan lain yang mungkin dibutuhkan
Setelah kandang selesai dibuat baik kandang lokasi dan kandang pemeliharaan kini saatnya memulai usaha memelihara jangkrik. Jika anda adalah pemula atau pada dasarnya hanya memelihara sebatas pembesaran untuk pakan burung, maka anda memerlukan telur jangkrik sebagai bibit awalnya, berbeda jika anda juga mengindukan jangkrik maka anda harus merawat indukan hingga menghasilkan telur yang berkualitas. Untuk mendapatkan
Telur Jangkrik anda dapat membeli secara online ditempat kami. Dibawah ini yang dibutuhkan untuk memulai memelihara jangkrik :
- Telur Jangkrik Sebagai Bibit Awal Pemeliharaan
Telur jangkrik adalah awal dari pertumbuhan jangkrik sebelum jangkrik
dapat dipanen dan dijual untuk pakan burung. Untuk penetasan telur tidak
begitu sulit cukup dengan meratakan tipis diatas koran dalam kotak pemeliharaan maka telur akan menetas dengan sendirinya.
Makanan utama jangkrik berupa konsentrat ayam 511 atau disebut voor ayam adalah makanan wajib yang harus diberikan mulai dari menetas hingga menjelang panen atau sampai bertelur jika dijadikan indukan. karena makanan iinilah yang memberikan gizi dan bobot sehingga pertumbuhan jangkrik lebih cepat dan sehat.
Makanan pendukung Jangkrik berupa sayuran seperti gambas,sawi putih,pepaya muda,pohon pepaya,daun pisang, dll namun sayuran yang saya sebutkan adalah makanan terbaik yang paling bagus untuk pertumbuhan dan kesehatan jangkrik.
Lagkah-langkah budidaya jangkrik :
1. Penataan tre pada kandang
2. Penetasan telur
3. Pemberian pakan
4. Perawatan kandang
5. Panen
6. Pasca panen
1. Penataan Tre Untuk Media Hidup Jangkrik
Dimulai dari menata tre bekas wadah telur setelah persiapan kandang selesai, kini saatnya memulai dalam memelihara jangkrik. Tre bekas wadah telur yang sudah tidak terpakai namun masih utuh dan usahakan yang agak bagus. Tre sebelum ditata disarankan untuk dijemur terlebih dahulu agar mudah dibersihkan, selain itu juga mengurangi adanya bibit predator yang menyusup dalam tre tersebut. seteleh dijemur tre dibersihkan dengan kuas dan dibanting-banting kelantai agar kotoran rontok dan cepat bersih.
Setelah tre siap kini tinggal menata tre tersebut kedalam kotak pemeliharaan yang telah dipersiapkan. cara menata tre yang bagus dengan urutan dasar vertikal, urutan kedua horizontal, urutan ketiga vertikal, dan seterusnya. Namun untuk pertama-tama cukup 3 tingkat saja karena untuk pemeliharaan bibit permulaan, nanti kalau sudah beranjak besar baru ditambah lagi sedikit-sedikit hingga rata. Pada dasarnya penataan tre ini membentuk pola yang sama seperti menata telur ayam pada tre sehingga ruang-ruang yang terbentuk nantinya digunakan jangkrik untuk bersembunyi dan mengasingkan diri saat berganti kulit.
Biasanya penambahan tre dilakukan 10hari pertama selanjutnya setiap 1 minggu berikutnya hingga menjelang panen, ini bertujuan untuk mengimbangi volume jangkrik yang kian membesar dan membutuhkan tempat bersembunyi yang lebih luas. Dengan cara seperti ini jangkrik akan mendapatkan suasana yang sesuai dengan habitat asli dan pertumbuhan jangkrik menjadi sangat bagus.
2. Penetasan Telur Jangkrik
Seteleh selesai menata tre, kini saatnya untuk menaruh bibit yang akan ditebar dalam andang pemeliharaan. Bibit tersebut berupa telur yang siap untuk ditetaskan biasanya berwarna kecoklatan menandakan telur sudah tua dan siap untuk ditebar. Dalam menebar benih disini bukan ditabur diseluruh kandang namun dengan cara diratakan tipis diatas koran, baru setelah menetas bibit jangkrik inilah yang ditebar merata diseluruh kandang.
Caranya dimulai dari mempersiapkan koran kira-kira 3 lembar diatas tre yang telah ditata tadi. Selanjutnya telur jangkrik yang sudah tua tadi diratakan tipis, diusahakan sangat tipis agar hasil tetas lebih bagus. Setelah telur diratakan kemudian telur ditutup kembali dengan koran dan ditunggu saja sekitar 2 hari, nanti saat telur mulai menetas jangkrik yang menempel pada tutup koran dapat ditaburkan merata keseluruh kandang pemeliharaan. Lakukan pemeraataan ini secara bertahap biasanya sekitar 4-5 hari telur sudah habis menetas.
3. Pemberian Pakan
Proses penetasan telur sudah selesai kini tinggal memulai memberi pakan saja. Pakan dapat diberikan saat telur jangkrik mulai menetas, karena pada dasarnya jangkrik selalu makan hingga mereka berganti kulit. Makanan yang wajib diberikan pada jangkrik mulai dari setelah menetas hingga dewasa nanti adalah voor ayam 511 yang telah dihaluskan. Karena pakan ini yang menyuplai gizi paling banyak dan memberikan bobot jika nanti dijual untuk pakan burung.
Selain itu jangkrik juga harus diberikan pakan pendukung berupa sayuran yang diberikan mulai kecil hingga dewasa. Sayuran ini selain sebagai makanan juga berfungsi sebagai minuman untuk jangkrik jadi tidak perlu disemprot atau ditambah air karena malah menjadi resiko tersendiri untuk kesehatan jangkrik. Kandungan air yang terdapat pada sayuran ini eskipun sedkit namun sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh jangkrik, justru jika terlalu basah malah membuat tubuh jangkrik menjadi lemas akibatnya jangkrik tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik sehingga mudah mati.
Tidak semua sayuran baik untuk jangkrik, ada beberapa yang sangat bagus karena membuat jangkrik menjadi cepat tumbuh dan lincah ada pula sayuran yang yang membuat tubuh jangkrik basah dan lemas, jadi anda harus teliti saat memilih makanan yang cocok untuk jangkrik yang anda pelihara. Contoh sayuran yang bagus adalah gambas, sawi putih, pepaya muda, pohon pepaya,daun pepaya dan daun pisang, sedangkan yang kurang bagus seperti gubis, gedebog pisang, kangkung, daun gubis, dan sayuran yang mudah lembek, meskipun jangkrik suka namun efeknya jangkrik mudah lemas dan tidak terlalu lincah.
|
Panduan Cara Budidaya Jangkrik |
4. Perawatan Jangkrik
Disinilah aspek yang paling penting dalam budidaya jangkrik yaitu perawatan, karena dengan perawatan yang baik sangat besar kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang baik pula. Perawatan disini meliputi pemberian pakan, pengontrolan pakan dan predator, hingga menyesuaikan suhu kandang terutama saat perubahan cuaca.
Mulai dari pemberian pakan untuk jangkrik umur 1-7 hari diberi makanan wajib berupa voor ayam 511 yang dihaluskan dan diberi makanan pendukung berupa gambas atau sawi putih karena kedua makanan tersebut sangat empuk dan tidak memiliki banyak air namun sangat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan jangkrik. Untuk umur jangkrik ini makanan harus diganti setiap ari habis tidak habis, ini bertujuan untuk menjaga kualitas makanan karena setelah satu hari pada umumny makanan ini mulai layu dan dikhawatirka membusuk. Namun jika anda memiliki jangkrik yang lebih besar sisa makanan ini dapat anda berikan padanya.
Setelah jangkrik berumur kurang lebih seminggu hingga 10 hari dapat diberi makanan tambahan pengganti sawi putih dan gambas berupa pepaya muda yang diiris tipis juga dapat ditambahkan daun pepaya. Pakan tambahan ini diusahakan dipertahankan hingga jangkrik berumur sekitar 20 hari. Setelah itu jangkrik umur 20 hari keatas hingga panen dapat diberi makanan tambahan berupa daun singkong, pohon pepaya, daun pisang, gedebog pisang juga boleh namun jangan terlalu banyak. Dengan memberi makanan tambahan tersebut supaya lebih menghemat biaya karena pada fase ini hingga panen perilaku makan jangkrik sangat menggila, mereka makan tidak henti-hentinya justru hal ini bagus karena menandakan jangkrik dalam keadaan sehat walafiat.
Yang perlu diperhatatikan dalam memberikan makanan adalah jika makanan sudah mulai membusuk atau terlalu layu harus segera disingkirkan untuk menjaga kebersihan kandang dan kesehatan jangkrik sendiri. Dalam pemberian makanan diusahakan selalu kontinyu dalam arti jangan sampai menunggu makanan habis baru diberi lagi, biasakan sebelum makanan habis anda sudah menambah makanan agar proses maknan tidak terhenti karena dapat menghambat pertumbuhan jangkrik tanpa disadari. Ada hal lain yang harus di lakukan selain memberi makan pengontrolan terhadap predator harus dilakukan setiap hari. Seperti mencegah semut naik kekandang dengan memberi oli yang ditaruh pada wadah disetiap kaki kandang pemeliharaan. Hal ini sangat berguna mengingat datangnya koloni semut dapat memusnahkan kehidupan jangkrik jika anda terlambat mengambil tindakan.
|
Panduan Cara Budidaya Jangkrik
|
|
Panduan Cara Budidaya Jangkrik |
5. Panen Jangkrik
Jangkrik dikatakan dewasa jika sudah tumbuh sayap pada punggungnya, namun jika anda memelihara jangkrik untuk dijual sebagai pakan burung maka tidak perlu menunggu dewas untuk memanennya. Jangkrik dapat dipanen jika sudah mencapai fase tlondo atau fase terakhir sebelum tumbuh sayap, biasanya berumur sekitar 30 hari. Pada fase ini jangkrik memiliki tubuh paling besar dan berat yang maksimal dan inilah saat yang paling tepat untuk memanen karena seperti yang kita tahu jangkrik dijual masal dalam hitungan kilogram. Jika anda bagus dalam perawatan dan memberi makan, maka dapat dipastikan hasil panen pasti sangat berlimpah dan keuntungan besar ada ditangan anda.
Peralatan yang anda butuhkan untuk proses panen adalah ember 3-4 buah, timbangan jarum, karung tebal ukuran 30kg, dll. Panen jangkrik dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan tre pada kandang terlebih dahulu selanjutnya setelah selesai memindah tre sekitar 50% biasanya jangkrik akan berkumpul dan menempel pada tre yang masih tersisa dikandang, saatnya bagi anda untuk mulai memanen jangkrik.
Jangkrik yang menempel pada tre dapat anda ambil dengan merontokkannya pada ember yang telah disediakan lalu ember satunya untuk menimbang, usahakan dalam memanen harus cepat agar jangkrik tidak lemas kecapekan. Karung digunakan untuk wadah packing jangkrik untuk dijual, didalam karung diberi tre untuk tempat jangkrik agar jangkrik tidak mengumpul jadi satu. Biarkan jangkrik menempel pada tre dahulu sebelum diambil dari kandang supaya jangkrik tidak stres saat dikemas. Jika tre pada kandang habis dapat anda taruh tre lagi untuk memancing agar jangkrik mau menempel pada tre tersebut. Begitulah cara yang dapat anda lakukan untuk memanen jangkrik.
|
Panduan Cara Budidaya Jangkrik |
6. Pasca Panen
Setelah panen jangkrik selesai maka pekerjaan anda adalah membersihkan sisa-sisa pemeliharaan seperti tre sisa yang masih bagus dipakai lagi yang sudah jelek dibuang. Box kandang pemeliharan dapat dipakai lagi untuk memelihara jangkrik setelah dibersihkan dahulu. Dimulai dari tre bekas yang mash bagus dapat anda jemur hingga benar-benar kering setelah itu dibersihkan ulang seperti biasa selanjutnya dapat anda pakai untuk menambah tre saat jangkrik peliharaan anda sudah besar, ini akan sedikit menghemat biaya untuk beli tre baru. Selanjutnya kandang pemeliharaan dapat dilap dengan larutan daun sirih kemudian dilapisi kembali dengan semen seperti pada awal saat memulai membuat kandang. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri yang tersisa yang dapat menyebabkan kematian pada jangkrik jika nanti digunakan lagi untuk memelihara.
Dengan penanganan seperti ini kandang seperti baru lagi, dan kandang dapat dipakai hingga 6-10 kali tergantung kondisi. Untuk memulai pemeliharaan diusahakan menggunakan tre yang baru bukan bekas sisa dari pemeliharaan. Jika lakban mengelupas harus segera diganti karena jika anda lalai dapat dipastikan jangkrik anda akan kabur semua. Selanjutnya pemeliharaan dapat dilakukan seperti langkah-langkah sebelumnya yang telah dibahas pada artikel ini, silahkan baca dari awal lagi agar anda lebih memahami!
|
Panduan Cara Budidaya Jangkrik |
ANALISIS KEUNTUNGAN BUDIDAYA JANGKRIK
- Analisis Usaha Budidaya Jangkrik
Perkiraan analisis Budidaya Jangkrik sebanyak 10 kotak untuk 1 periode pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
- Biaya Produksi
Biaya Tidak Tetap
Telur Jangkrik (jika beli)
Telur Jangkrik 5kg untuk 10 kotak @ Rp.300.000,- -------Rp . 1.500.000,-
Makanan dan Vitamin
Sayuran,bisa pakai batang pepaya,batang pisang,pepaya,dll ---Rp. 250.000,-
Konsentrat 500 kg/10 karung @ Rp.300.000,- -------------Rp. 3.000.000,-
Vitamin 10 btl @ Rp. 5.000,- ----------------------------------Rp. 50.000,-
Tenaga Kerja 30 hari @ Rp. 20.000,- ------------------------
Rp. 600.000,- +
Rp 5.400.000,-
Biaya Tetap
Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
Penyusutan alat/tre -------------------------------Rp. 50.000,
Pemeliharaan kotak + alat 5 %/ th ----------------Rp. 270.000,
Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
Listrik --------------------------------------------Rp. 50.000,-
Jumlah biaya produksi ----------------------------
Rp. 10.370.000,
Pendapatan 10 kotak @ 50kg x Rp.35.000,= Rp 1.750.000,-
--------------------------------------------------------
Rp. 17.500.000,-
Keuntungan ------------------------------------------
Rp. 7.130.000,
Keterangan bahwa biaya diatas sebagian dihitung pertahun jadi untuk
budidaya berikutnya keuntungan bertambah kira-kira sejumlah :
Bunga modal Investasi 20 %/ th ------------------Rp. 1.800.000,
Bunga biaya tidak tetap 20 %/ th -----------------Rp. 1.800.000,
Sewa Lokasi /th-----------------------------------Rp.1.000.000,-
Parameter kelayakan usaha : B/C ratio = 1,8
Jual Telur Jangkrik Berkualitas Daya Tetas Tinggi Harga 1 kg Telur Jangkrik = Rp250rb
Harga Belum termasuk ongkos Kirim!!!
Catatan : harga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai pasar!!!
Untuk pemesanan silahkan anda mengunjungi :
KETENTUAN :
Perlu Diperhatikan Kawan Poin Dibawah :
- Setelah anda positif pesan maka segera lakukan pembayaran kesalah satu nomor rekening yang kami sediakan BRI/BCA karena harga dapat berubah sewaktu-waktu. Batas waktu 2 hari setelah pesan.
- Telur Jangkrik dikirim setelah terjadi pembayaran/transfer, paling cepat dikirim keesokan hari atau bisa dikirim beberapa hari kemudian jika waktu dan keadaan yang tidak memungkinkan, misal lokasi tujuan agak masuk/terpencil maka hanya berani dikirim hari senin/selasa/rabu agar tidak terpotong hari minggu.
- Telur dikirim via EXPEDISI kepercayaan kami JNE menggunakan vasilitas REGULER. Namun dapat mengikuti keinginan pemesan mau menggunakan expedisinya.
- Ongkos Kirim dapat berbeda tergantung alamat tujuan yang dikirimi, lebih aman jika diambil dikantor JNE kota(tidak perlu menunggu diantar oleh kurir).
- Telur Jangkrik yang dikirim sampai tujuan dengan estimasi -+ 3 hari dihitung setelah telur dikirim (tergantung alamat yang dituju, dapat lebih lama jika lokasi diluar kota)
- Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan telur akibat keterlambatan pengiriman, karena setelah dikirim kami tidak punya wewenang untuk mengatur lama pengiriman. Untuk jaga-jaga biar lebih aman jika diambil sendiri dikantor JNE kota setelah 3hari (tidak perlu menunggu diantar ke alamat oleh kurir).
Dengan memperhatikan langkah-langkah yang benar tentang "
Cara Memulai Budidaya Jangkrik" akan memberikan hasil yang bagus terutama yang harus diperhatilkan adalah kondisi kandang berteduh yang memiliki suhu sesuai dengan habitat di alam.